Ramayana : Sinta Obong. Sisa-sisa perang dahsyat masih terasa. Di sana-sini, terlihat gedung-gedung, kantor-kantor pemerintah, rumah-rumah penduduk, atau bangunan lain yang porak-poranda; hangus dan hancur berkeping-keping bercampur darah kering; darah para korban perang yang tak berdosa. Bau busuk mayat yang tak sempat terkubur menyengat hidung.
1. cerita singkat Ramayana dalam bahasa jawa. Ramayana wujud saka dewa wisnu, wektu rama ngelamar dewi sinta rama duwe tantangan kudu iso ngangkat busur siwa.Rahwana gak trimo sinta dinikai rama,Rahwana ngamuk terus nyulik dewi sinta.Rama ngongkon hanuman ndelok dewi sinta nang kerajaan Rahwana.akhire Rama perang mbek Rahwana.Rama lan bala
1. Sejarah. Di tahun 1930-an, seniman Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman bernama Walter Spies menciptakan tarian kecak. Tarian ini terinspirasi dari ritual tradisional yang dilakukan masyarakat Bali yang kemudian diadaptasi dalam cerita Ramayana dalam kepercayaan Hindu untuk dipertontonkan sebagai pertunjukkan seni saat turis datang ke Bali.
Dari segi alur cerita, Kekawin Ramayana juga memiliki perbedaan dengan Ramayana Walmiki. Pada akhir cerita, sekembalinya Rama dan Sita ke Ayodya, mereka berpisah kembali, jadi Rama dan Sita tidak hidup bersama, demikian versi Walmiki. Sedang dalam versi Jawa, Rama dan Sita hidup bersama di Ayodya.
Mengetahui hal itu, Rama Prasu mejadi sanagt marah, lalu membalas membunuh ke-. 21 ksatria tersebut. Darah para ksatria tersebut lalu ditampung dalam lima telaga, lalu. dipersembahkan kepada ayahnya dan para leluhurnya, sebagai bukti anak yang berbakti, yang. ftelah berhasil membalaskan hati orang tuanya.
Dari India, cerita Ramayana ini menyebar ke berbagai negara Asia lainnya, diantaranya Indonesia, Laos, Kamboja, Birma, Thailand dan Filipina. Di masing-masing tempat, cerita Ramayana yang asli kemudian terakulturasi dengan kebudayaan setempat, namun demikian inti dari cerita Ramayana sendiri masih sama, yaitu menyangkut alur cerita yang kompleks, indah dilihat dari segi tata bahasa dan
.
sinopsis cerita ramayana bahasa jawa