Baca Juga: Musibah Ledakan di Beirut, Ingat Tafsir Surat At Taghabun Ayat 11. Lalu masalahnya apakah setiap bencana yang menimpa masyarakat kita ini secara pasti bisa kita katakan sebagai azab? Nanti dulu, jangan terburu-buru menghakimi, apalagi melakukan blamming the victim (menyalahkan korban). Analogi Surat At-Taghabun Ayat 9 dalam Tafsir Al-Ibriz. Tafsir al-Qur’an di Indonesia selalu menarik untuk di kaji. Hal itu disebabkan karena para mufassir tidak hanya di tuntut untuk memahami makna-makna yang terkandung di dalam al-Qur’an. Tetapi juga berusaha untuk mengkontekstualisasikan antara makna teks dengan tempat dimana mufassir 11. (Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah) atau dengan kepastian-Nya. (Dan barang siapa yang beriman kepada Allah) melalui ucapannya, bahwa musibah itu datang atas kepastian dari-Nya (niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada kalbunya) untuk bersabar di dalam menghadapinya. At-Taghabun : 11: : TAFSIR KLASIK: 1. 310 H - Jami'ul Bayan: Ibnu Jarir Ath-Thabari: 2. 427 H - Al-Kasy wa Al-Bayan di Tafsir Al-Quran: Ats-Tsa'labi: 3. 450 H - An-Nukat wal 'Uyun: Al-Mawardi: 4. 468 H - At-Tafsir Al-Basith: Al-Wahidi : 5. 516 H - Ma'alim At-Tanzil: Al-Baghawi: 6. 538 H - Al-Kasysyaf: Az-Zamakhsyari Surat At-Taghabun ayat 11: Ketahuilah bahwa semua musibah yang menimpa seorang hamba dari sebagian musibah-musibah pada badan, anak, harta, bencana, gempa bumi dan setiap yang terjadi segala keadaannya adalah atas izin Allah, Allah tahu, Allah memiliki melakukan sesuai keinginan-Nya; Maka barangsiapa yang beriman kepada Allah dan mengetahui (At-Taghabun: 11) Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah dengan perintah Allah, yakni dengan kekuasaan dan kehendak-Nya. {وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ} .

tafsir surat at taghabun ayat 11 13